Rabu, 03 Oktober 2012

Jalur Pendakian Semeru Aman dilalui Pendaki

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah II Lumajang, Anggoro Dwi Sujiharto, mengatakan jalur pendakian Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut aman dilalui oleh para pendaki.

"Petugas TNBTS dan para porter sudah melakukan survei dan membersihkan jalur pendakian Semeru, sehingga gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang-Malang, Jatim, itu siap dibuka untuk umum," kata Anggoro saat dihubungi ANTARA, Senin, .

Jalur pendakian Semeru ditutup sejak 3 Januari 2012, karena cuaca buruk, tanah longsor, dan pemulihan ekosistem.

Menurut dia, puluhan pohon tumbang yang melintang di sepanjang jalur pendakian Semeru sudah dibersihkan, dan sebagian rambu yang rusak sudah dibenahi, sehingga para pendaki pemula tidak tersesat.

"Petugas sudah memotong 74 pohon tumbang, baik pohon yang berukuran besar maupun kecil, sehingga akses jalur pendakian Semeru sudah siap dilewati para pecinta alam yang ingin mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa itu," paparnya.

Ia menjelaskan, tim survei juga memasang pengumuman tentang batas pendakian Semeru di Pos Kalimati, karena para pendaki dilarang naik hingga ke puncak Semeru (Mahameru).

"Kemungkinan TNBTS hanya membatasi jalur pendakian hingga Pos Kalimati, karena kawah Jonggring Saloko sewaktu-waktu dapat mengeluarkan letusan berupa material vulkanik," tuturnya.

TNBTS, lanjut dia, akan melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak pada hari Rabu (9/5/2012), sebelum membuka secara resmi jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pada bulan Mei.

"Kami akan meminta rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, tentang batas maksimal jalur pendakian yang aman untuk para pendaki karena statusnya juga sudah turun menjadi Waspada," ujarnya menambahkan.

Rute jalur pendakian Semeru yakni Ranu Pani-Watu Rejeng-Ranu Kumbolo-Oro-oro Ombo-Cemoro Kandang-Jambangan-Sumbermani-Kalimati-Arcopodo-Cemoro Tunggal-Mahameru.

Status Gunung Semeru turun dari Siaga menjadi Waspada sejak Rabu (2/5/2012) pukul 13.00 WIB, sehingga PVMBG merekomendasikan jalur pendakian hanya sampai Pos Kalimati. Masih sering terjadi letusan dan bahaya lontaran material vulkanik, sehingga masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 kilometer.



Editor :
Agus Mulyadi

Sumber: Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar