Jumat, 05 April 2013

5 Gunung Api Siaga, 19 Waspada

Gunung Api Rokatenda, di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/4/2013) diamati dari Pos Pengamatan di Ropa, Desa Keliwumbu, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Pulau Flores terlihat masih mengeluarkan asap setinggi sekitar 50 meter. Pulau gunung api setinggi 875 meter di atas permukaan laut atau 3000 meter di atas dasar laut itu mengalami peningkatan aktivitas sejak Oktober 2012, dan sampai Selasa kemarin masih dalam status siaga. Dari Oktober 2012 hingga awal April ini sedikitnya telah terjadi lima kali letusan./KOMPAS/SAMUEL OKTORA
Sebanyak 24 dari 127 gunung api di Indonesia saat ini terpantau mengalami peningkatan aktivitas dan perlu diwaspadai. Lima gunung berstatus Siaga dan 19 lainnya berstatus Waspada.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono menyampaikan informasi itu pada Jumat (5/4/2013) malam dari Bandung, Jawa Barat. Lima gunung yang siaga adalah Dieng (Jawa Tengah) sejak 27 Maret 2013, Rokatenda (Nusa Tenggara Timur) sejak 13 Oktober 2012, Ijen (Jawa Timur) sejak 24 Juli 2012, Karangetang (Sulawesi Utara) sejak 8 Agustus 2011, dan Lokon (Sulawesi Utara) sejak 24 Juli 2011.

Di antara gunung-gunung yang berstatus Siaga, Dieng dan Ijen termasuk yang paling mengkhawatirkan, mengingat banyaknya warga yang berada di sekitar zona bahaya. Gunung ini juga memiliki riwayat mematikan di masa lalu.

Adapun gunung-gunung yang berstatus Waspada adalah Selawah Agam (Aceh), Sangeangapi (Nusa Tenggara Timur), Soputan (Sulawesi Utara), Gamalama (Maluku Utara), Gamkonora (Maluku Utara), Dukono (Maluku Utara), Ibu (Maluku Utara), Bromo (Jawa Timur), Semeru (Jawa Timur), Papandayan (Jawa Barat), Guntur (Jawa Barat), Marapi (Sumatera Barat), Talang (Sumatera Barat), Kerinci (Jambi), Ili Lewotolo (Nusa Tenggara Timur), Anak Krakatau (Lampung), Sinabung (Sumatera Utara), Tambora (Nusa Tenggara Barat), dan Raung (Jawa Timur).

Editor :Nasru Alam Aziz
Sumber :www.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar